TERM OF REFERENCE CIVICS COMPETITION 2010 Lomba Debat antar SMA/K dan MA se-Jawa, Bali, NTT dan NTB

A. Latar Belakang
Berbicara tentang problematika dunia pendidikan di Indonesia seakan tiada habisnya. Ibarat benang kusut, sejumlah permasalahan klasik masih saja melingkupi dunia pendidikan kita. Tetapi bagaimanapun juga pendidikan merupakan kebutuhan sepanjang hayat. Setiap manusia memebutuhkan pendidikan, sampai kapan pun dan dimana pun ia berada. Pendidikan sangat penting artinya, sebab tanpa pendidikan manusia akan sulit berkembang dan bahkan akan terbelakang. Dengan demikian pendidikan harus betul-betul diarahkan untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan mampu bersaing serta memiliki budi pekerti yang luhur dan moral yang baik.
Dengan adanya reformasi perubahan-perubahan terus terjadi salah satunya yaitu sistem pemerintahan berubah dari sentralisasi menjadi desentralisasi (otonomi daerah) yang tidak lain adalah untuk mendobrak pertumbuhan perekonomian daerah pada khususnya dan negara pada umumnya untuk mewujudkan apa yang tertuang didalam pembukaan UUD 1945, tetapi sampai saat ini otonomi daerah masih sedikit menimbulkan polemik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia, dimana munculnya paham-paham kedaerahan yang berlebihan, lebih mengutamakan kelompok atau golongan mayoritas tertentu, yang jelas-jelas akan mengarah pada disintegrasi nasional dan akan mengancam keutuhan NKRI. Sekarang ini juga dapat kita lihat rasa nasionalisme dikalangan generasi muda mulai memudar, sebagai contoh kita lihat disetiap hari kelahiran pancasila seorang pelajar ditanya dari tingkat SD sampai Mahasiswa tidak tahu bunyi dari pancasila ataukah enggan menyebut apa itu pancasila, hal ini sangatlah menyedihkan dimana nilai-nilai bangsa telah mulai memudar. Maka dari itu untuk mewujudkan warganegara yang baik sebagai manusia indonesia seutuhnya yaitu menusia indonesia yang pancasilais salah satunya adalah melalui dunia pendidikan, seyogiyanya mampu memberikan pemahaman dan kematangan dalam berdemokrasi, berpolitik dengan landasan nilai dan etika sosial masyarakat, mengakui hak-hak orang lain, sadar hukum, untuk mewujudkan stabilitasa nasional yang diidamkan.
Beranjak dari perkembangan yang terjadi di atas, kami Himpunan Mahasiswa Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mencetak tenaga pengajar yang profesional dan memiliki batang keilmuan dalam hal penanaman kesadaran baik dalam bidang politik, Hukum, dan Nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara seperti apa yang diajarkan dalam mata pelajaran PPKn dan Tata Negara di sekolah, sehingga secara tidak langsung memiliki tanggung jawab moral terhadap Dunia Pendidikan, pembentukan kesadaran akan Hukum, pemantapan serta pemahaman politik, dan yang terpenting penanaman terhadap nilai kepada masyarakat sejak dini, kami mencoba untuk berperan secara aktif dalam memberikan pencerahan dan pendidikan politik, Hukum, dan Nilai dan juga pengembangan mutu dunia pendidikan bagi masyarakat terutama dalam kalangan mahasiswa sendiri maupun bagi guru dan pelajar.
Dengan begitu besarnya peranan pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa, maka bagaimanapun juga disadari ataupun tidak, hanya melalui pintu atau saluran pendidikanlah bangsa kita diharapkan dapat bangkit dari keterpurukan ini kemudian menata ulang (redesaigning) rancang bangun kehidupan bangsa, membangun karakter bangsa (character building) atas dasar kearifan dan identitas tradisi lokal dan melanjutkan estafet pembangunan bangsa (nation building), terlebih di era globalisasi yang semakin menunjuk semakin ketatnya kompetensi negara-negara di seluruh dunia. Agar di masa depan kinerja pendidikan nasional dapat diperbaiki maka mat diperlukan sebuah komitmen. Para pemimipin negara, siapapun orangnya, harus memiliki sense of education yang memadai dengan komitmen tinggi memajukan pendidikan Indonesia.
Atas dasar berbagai masalah yang terus merundung dunia pendidikan dan dengradasi moral generasi muda bangsa, kami Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Undiksha merasa memiliki tanggung jawab yang besar bagi masa depan bangsa dan wujud pengabdian nyata kami dalam implementasinya Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami mengadakan Civics Competition Lomba Debat antar siswa SMA/K, MA se-Jawa, Bali, NTT dan NTB yang bernuansa Kewarganegaraan serta rasa nasionalis yang menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal. Kegiatan ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam kegiatan Sepekan Civis Generation. Sebuah kegiatan tahunan HMJ PPKn Undiksha dalam memperingati HUT Jurusan PPKn Undiksha.

B. Peserta
Peserta dari kegiatan Civics Competition 2010 ini yaitu:
1. Siswa SMA/K dan MA se-Jawa, Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat.
2. Setiap sekolah berhak mengirimkan Maksimal 3 Team perwakilan.
3. Setiap Team terdiri dari 3 orang yang mengakomodir unsur gender (Laki-laki dan Perempuan).

C. Syarat dan Ketentuan Pendaftaran
1. Setiap Team wajib mengirimkan makalah rangkap 3 (tiga) dan sebuah CD Soft Copy dalam Format (.Pdf) atau dalam bentuk Word.
2. Makalah yang dikirim harus sesuai dengan salah satu Pilihan Tema yang telah ditentukan Panitia.
3. Dalam Makalah wajib mencantumkan Nomor Hp Guru Pembimbing (untuk konfirmasi lanjut).
4. Setiap Team hanya boleh didampingi oleh Maksimal 2 Orang Guru Pembimbing dan Pembimbing tersebut hanya boleh membimbing 1 Team saja.
5. Setiap Team dikenakan biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000,- (dibayarkan saat penyerahan makalah satu gabung)
6. Makalah yang disusun dengan batas maksimal 15 halaman (Pendahuluan, Pembahasan dan Penutup/Kesimpulan)
7. Setiap makalah harus mencantumkan Logo Sekolah pada Cover makalah untuk mempermudah identifikasi.
8. Pengumuman Team yang lolos kualifikasi 8 besar akan diumumkan panitia melalui Nomor Hp guru Pembimbing seminggu sebelum acara Final.
9. Delapan Finalis yang telah lolos kualifikasi Dewan Juri akan mengikuti Debat antar Finalis lainya.
10. Dari delapan Team yang lolos kualifikasi akan disaring kembali untuk memperebutkan posisi Juara 1, 2, 3.
11. Keputusan Dewan Juri Tidak dapat diganggu gugat dan bersifat Mutlak.
12. Team Dewan Juri merupakan Team yang Independent yang berasal dari Staf Dosen di Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja.
13. Pendaftaran dan Pengumpulan Makalah dimulai pada 9 Agustus dan berakhir 24 Agustus 2010.

D. Tema Makalah
1. Pancasila dalam UU No. 44 Tahun 2008 Tentang Pornografi di Tengah Maraknya Kasus Video Porno.
2. Eksistensi Pancasila dalam Menghadapi Wacana Radikalisme Agama di Indonesia.
3. Hak Partisipasi Politik bagi Militer Ditinjau dari Aspek UUD 1945.
4. Ricuh Pemilukada dan Pendidikan Politik Masyarakat Indonesia.
5. Pendidikan Karakter Generasi Muda di Tengah Demoralisasi dan Patologi Sosial.

E. Tempat Pendaftaran
Alamat: Lobby Fakultas Ilmu Sosial Kampus Tengah Undiksha (sebelah selatan Lapangan Sepak Bola), Jalan Udayana Singaraja Bali.
Khusus Sekolah di luar Bali dapat mengirimkan Makalah dan Uang pendaftaran Via Pos tergabung dalam 1 Amplop dengan Tujuan: Kepada Panitia Sepekan Civics Generation 2010 HMJ PPKn Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja Bali. (alamat: seperti tersebut di atas)
Contact Person:
Dwila (081999064615)
Sandyagraha (081805470785)

Web Blog:
http://civicundiksha.blogspot.com
E-mail:
Hmj.PPKn.undiksha@gmail.com

F. Team Dewan Juri
1. Prof. Dr. I Nyoman Natajaya, M.Pd.
2. Prof. Dr. Sukadi, M.Pd, M.Ed
3. Drs. I Ketut Sudiatmaka, M.Si.
4. Ni Ketut Sari Adnyani, A.Mud.Par.,S.Pd.,M.Hum.
5. Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si
6. Drs. I Nyoman Pursika, M.Hum

G. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
1. Babak Final Civic Competition dilaksanakan pada Jumat, 3 September 2010
2. Civic Competition 2010 dilaksanakan di Auditorium Undiksha Jalan Udayana Singaraja.
3. Technical Meeting Babak Final dilaksanakan mulai Pukul 08.30 Wita (sebelum Babak Penyisihan dimulai)

H. Fasilitas dan Hadiah Penghargaan
1. Setiap Peserta yang belum lolos babak Final 8 besar mendapatkan Piagam Penghargaan dan Stiker Civics Generation 2010 Universitas Pendidikan Ganesha.
2. Bagi peserta yang lolos Babak Final 8 Besar mendapatkan fasilitas: Penyambutan Panitia yang Ramah, Name Tag Finalis, Welcome Snack + Drink, dan 1 Kali Makan Siang.
3. Juara 1 memperoleh Piala Rektor Undiksha, Uang Pembinaan Rp. 2.000.000, Piagam Penghargaan, Stiker Civics Generation dan Hadiah Sponsor.
4. Juara 2 memperoleh Piala Dekan Fakultas Ilmu Sosial Undiksha, Uang Pembinaan Rp. 1.500.000, Piagam Penghargaan, Stiker Civics Generation dan Hadiah Sponsor.
5. Juara 3 memperoleh Piala Ketua Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Undiksha, Uang Pembinaan Rp.1000.000, Piagam Penghargaan, Stiker Civics Generation dan Hadiah Sponsor.

Panitia Pelaksana Kegiatan Sepekan Civics Generation 2010
Pelindung : Drs. I Wayan Landrawan, M.Si (Ketua Jurusan PPKn)
: Drs. Dewa Bagus Sanjaya, M.Si (Sekretaris Jurusan PPKn)
Pembimbing : Putu Rai Yuliartini,S.H
: Ratna Artha Windari,S.H
Penanggung Jawab : I Nengah Mudra (Ketua HMJ PPKn)

Ketua Panitia : Putu Dwila Yosiani
Wakil Ketua Panitia : I Nengah Pastama

Sekretaris I : I Gusti Agung Ratih Mahadewi
Sekretaris II : Putu Witri Jayantini

Bendahara I : I Ketut Sugiarta
Bendahara II : Ni Wayan Novi Aryanthi

Kordinator Bidang Edukasi: Dewa Nyoman Gde Sandyagraha